Senin, 28 Desember 2015

BIK (bhs indonesia keilmuan)

pengantar BAHASA INDONESIA

By:
Agustine Nurhayati, S.Pd., M.Pd.
Standard Kompentensi
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan memahami hakikat bahasa, sejarah bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, bahasa persatuan, bahasa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, dan bahasa dalam pembangunan.
Share sebentar ya...
Apakah definisi bahasa ?
Apakah benar bahwa bahasa hanya dipunyai oleh manusia ?
Bagaimana dengan makhluk hidup yang lain ?
Dari mana manusia memeroleh bahasa dan bagaimana perkembangan bahasa manusia ?

Jawab juga pertanyaan berikut…
   1. Apakah bahasa Indonesia ?
   2. Bagaimana bahasa Indonesia yang baik
       dan benar ?
   3. Mengapa banyak terjadi     
       kesalaham bahasa Indonesia ?
   4. Mengapa banyak orang Indonesia
       tidak bangga berbahasa Indonesia ?
   5. Bagaimana upaya sederhana menjaga
       bahasa Indonesia yang baik ?



BAHASA
Bahasa adalah sistem lambang.
Bahasa memunyai 2 kajian: internal & eksternal.
Bahasa (linguistik) à bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik)
Bahasa (sosiolinguistik)  alat interaksi sosial dan indentifikasi diri.


Hakikat Bahasa
  • Sebagai sistem
  • Sebagai lambang
  • Sebagai bunyi
  • Bahasa itu bermakna
  • Bahasa itu manusiawi
  • Bahasa itu arbitrer 
  • konvensional
  • Bahasa itu unik
  • Bahasa itu produktif
  • Bahasa itu universal
  • Bahasa itu dinamis
  • Bahasa itu bervariasi

Fungsi bahasa…
Fungsi informatif
Fungsi ekspresif
Fungsi eksploratif
Fungsi entertaiment
Fungsi fatik
Fungsi puitik
Fungsi integrasi dan adaptasi diri
Fungsi kontrol sosial
Sumber Bahasa Indonesia
Sistem Ejaan di Indonesia
MENGAPA BAHASA MELAYU ?
 Sudah me-lingua franca
 Tidak mengenal tingkatan kebahasaan
 Bahasa perhubungan kebudayaan, dalam buku-buku dan aturan hidup dan sastra
 Bahasa perdagangan
 Bahasa resmi kerajaan
28 Oktober 1928
 Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
 Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
 Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Makna sumpah pemuda
 Pengakuan akan kesatuan bangsa à Indonesia
 Pengakuan bahwa semua manusia yang mendiami tanah air Indonesia merupakan bangsa Indonesia
 Pengakuan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia.
Kedudukan Bahasa Indonesia
Kedudukan Bahasa Indonesia
   1. bahasa perhubungan nasional
   2. bahasa resmi kenegaraan (termaktub dalam
      pasal 36 UD 1945)
   3. bahasa pengantar pada dunia
      pendidikan / pengantar pengajaran
   4. bahasa kebudayaan, ilmu pengetahuan,
      dan teknologi

Fungsi Bahasa Indonesia
 Lambang kebanggaan kebangsaan
 Lambang identitas nasional
 Alat perhubungan antarwarga, antar budaya, dan antardaerah
 Alat persatuan dan kesatuan
 Sebagai bahasa pengantar di dunia pendidikan
Bahan Presentasi
Kalimat efektif (definisi dan aplikasi dalam tulisan ilmiah dan atau popular)
Memahami Bahasa Indonesia Keilmuan (BIK) secara konsep dan penerapan
Tata kalimat dalam Bahasa Indonesia (menerapkan dalam makalah dan karya tulis lain; jurnal, laporan, artikel ilmiah atau popular)
Paragraf dan penalaran (Hakikat, syarat paragraf yang baik, dan  aplikasi dalam karangan sederhana)
Teknik penulisan karangan ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiah popular
Berbicara untuk kepentingan ilmiah
Membaca untuk menulis (mengutip, merujuk, menyuting bacaan)

Selesai...

Perangkat Lunak (software) Sistem

Pengertian perangkat lunak (software) sistem adalah sekumpulan data elektronik yg disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yg disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yg akan menjalankan suatu perintah.

Perangkat lunak disebut juga sebagai penerjemah perintah-perintah yg dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat keras. Melalui software atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.

B. Fungsi Perangkat Lunak (Software)
Ada beberapa fungsi dari perangkat lunak (software) diantaranya:

ØFungsi perangkat lunak (software) adalah memproses data atau perintah / instruksi hingga mendapat hasil atau menjalankan sebuah perintah perintah.

ØBerfungsi sebagai sarana interaksi yg menghubungkan atau menjembatani pengguna komputer (user) dengan perangkat keras.

3 Golongan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak ini dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:

1.Sistem Operasi
Software sistem operasi merupakan suatu software komplek yg mempunyai banyak fungsi.
*Fungsi yg pertama adalah untuk mengatur semua perangkat keras komputer yang terhubung dengan CPU.

*Fungsi yang kedua adalah menerjemahkan segala aktivitas pemakai kepada CPU agar segala yang diperintahkan oleh pemakai dapat dikerjakan oleh CPU.

*Fungsi yang ketiga adalah mengatur semua proses yg terjadi di dalam CPU.

Sistem operasi juga berfungsi sebagai tempat atau platform untuk menjalankan suatu software aplikasi. Contoh program berbasis windows hanya dapat dijalankan di pada sistem operasi windows tidak dapat dijalankan di linux kecuali menggunakan program converter.

Saat ini sudah terdapat berbagai jenis software sistem operasi yg dapat di gunakan seperti dari perusahaan yg paling terkenal sebagai pembuat sistem operasi yaitu “Microsoft” yg dimiliki oleh orang terkaya didunia “Bill Gates” dan beberapa produk yg sudah diluncurkan di antaranya adalah Microsoft Windows

(Windows 98, Windows 2000, Windows XP, dan Windows Vista, Windows 7 dan Windows 8) sedangkan pesaingnya  ada dari Linux (Mandrake, Ubuntu, dan Redhat) dan juga dari Apple.
2. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman (programming language) adalah bahasa yg digunakan untuk membuat program itu sendiri. Ada banyak bahasa pemrograman contohnya Bahasa C, C++, Visual Basic, Pascal, Borland, HTML, PHP, JAVA, dan masih banyak lagi.
Untuk menunjang pembuatan harus menggunakan perangkat lunak yang digunakan untuk merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri.

3. Program Aplikasi
Program aplikasi merupakan software yang mempunyai fungsi khusus sesuai dengan tujuan pembuatannya. Program aplikasi merupakan software yang banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas tertentu, seperti untuk membuat surat,
mendengarkan musik, menonton film, menghitung sejumlah angka, dan masih banyak lagi. Contoh program aplikasi seperti Microsoft word, excel, power point, Winamp, Media player classic, calculator, dll.
SEKIAN TERIMA KASIH

Algoritma, Flowchart dan Pseudo-code

Pengetian Dan Contoh-Contoh ALGORITMA, FLOWCHART dan PSEUDO-CODE


Tujuan
l   Memahami Logika berpikir Komputer
l   Memahami prinsip kerja Program Komputer
l   Mampu menggambarkan logika jalannya program secara tertulis dengan algoritma (pseudo-code) dan dilengkapi dengan diagram alir (flow-chart) menggunakan suatu bahasa pemrograman.

Langkah langkah dalam Pemrograman Komputer
l   Mendefinisikan masalah
l   Pada tahap ini, yang kita lakukan adalah menentukan masalah yang akan diselesaikan dengan menggunakan komputer dan apa inputan serta outputnya.

l   Menemukan solusi
l   Setelah masalah didefinisikan, maka langkah berikutnya adalah menentukan solusi. Jika masalah terlalu kompleks, maka ada baiknya masalah tersebut dipecah menjadi modul-modul kecil agar lebih mudah diselesaikan

Langkah langkah dalam Pemrograman Komputer
l   Memilih algoritma
l   Pilihlah algoritma yang benar-benar sesuai dan efisien untuk permasalahan tersebut.

l   Menulis program
l   Pilihlah bahasa yang mudah dipelajari, mudah digunakan, dan lebih baik lagi jika sudah dikuasai, memiliki tingkat kompatibilitas tinggi dengan perangkat keras dan platform lainnya

l   Menguji program
l   Setelah program jadi, silahkan uji program tersebut dengan segala macam kemungkinan yang ada, termasuk error-handlingnya sehingga program tersebut akan benar-benar handal dan layak digunakan.

Algoritma
l   Algoritma
l   urutan langkah-langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat lompat (Dari Microsoft Press Computer and Internet Dictionaary 1997, 1998).

l   Algoritma
l   alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis. Alur pemikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu (Dari Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1).

Algoritma
             Kegunaan algoritma :
             untuk membantu seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah berdasarkan pada pola pikirnya masing-masing.

             Ciri ciri algoritma :
             Ada input
             Ada proses
             Ada output
             Memiliki instruksi instruksi yang jelas dan tidak ambigo
             Harus mempunyai stoping role.
Algoritma
             Sifat algoritma :
             Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrograman
             Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman
             Notasi notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun

         Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
             Algoritma memasak mie instan
              Start
              Rebus air hingga mendidih
              Masukan mie instan ke dalam air mendidih tersebut
              Tunggu bebrapa hingga mie terlihat matang
              Jika mie sudah dirasa matang, angkat dan tiriskan
              Capurkan bumbu bumbu, dan aduk hingga rata.
              end
Flowchart
             Flowchat
             Bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial.

         Kegunaan
             Untuk mendesain program
             Untuk merepresentasikan program

         Secara garis besar, unsur-unsur pemrograman adalah Input Proses Output.
         Semua bahasa pemrograman, pasti mempunyai komponen-komponen sebagai berikut :
          Input (scanf)
         Percabangan (if, switch)
         Perulangan (while, for, for each, loop)
         Output (printf)
Flowchart
             Simbol simbol Flowcart :
Flowchart
             Soal Dan Penyelsaian Dalam Flowchart:
             Jika A lebih besar dari B maka cetak expressi pertama. Jika sebaliknya maka cetak expressi selanjutnya.
         Jawaban
             Code
{
          int A=8, B=3 ;
             if (A>B)
             {
                    sout ("Siapkan Panci ") ;
                    sout ("\nIsi Panci Dengan Air Bersih Sampai Penuh") ;
                    sout ("\nNyalakan Kompor");
                    sout ("\Simpan Panci Di Atas Kompor Dan Tunggu Sampai               Mendidih") ;
      }
                    else {
                           sout ("\nJika Sudah Mendidih Matikan Kompor                            Selesai");
                           }
}


Flowchart
2.
Pseudo-code
Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu permasalahan. Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma
Pseudo-code
ØBagian-bagian (blok) dalam teks algoritma:
ü  JUDUL (header) algoritma
ü  DEKLARASI algoritma
ü  DESKRIPSI algoritma






Ø  Keterangan:
ü  Pasangan tanda kurung kurawal ({ dan }) digunakan untuk memberikan komentar (untuk memperjelas maksud teks yang dituliskan).
Pseudo-code
Ø  Contoh Pseudo-code Menghitung Luas persegi panjang
ü  Algoritma menghitung luas persegi panjang
             Start
             Deklarasikan luas, panjang, dan lebar
             Masukan panjang
             Masukan lebar
             Nilai luas adalah panjang * lebar
             Tampilkan Luas
             End
Pseudo-code
v Contoh Pseudo-code Menghitung Luas persegi panjang

Ø  Pseudo-code menghitung luas persegi panjang
//JUDUL (header) algoritma
menghitungLuasPersegiPanjang
{
//DEKLARASI algoritma
double luas
double panjang
double lebar
//DESKRIPSI algoritma
panjang = 10.5
lebar = 2
luas = panjang *lebar
print Luas Persegi Panjang = luas
}
Pseudo-code
Implementasi di java
class MenghitungLuasPersegiPanjang
{
      public static void main(String[] args){
                //mendeklarasikan variabel
                double luas;
                double panjang;
                double lebar;
                        //masukan nilai panjang dan lebar
                        panjang = 10.5;
                        lebar = 2;
                        //proses hitung luas persegi panjang
                        luas = panjang * lebar;
                //cetak hasil luas
                System.out.print(luas Persegi Panjang = +luas);
      }
}

TERIMA KASIH

Jumat, 25 Desember 2015

REGISTER GESER

Pengertian.
Register Geser adalah suatu register dimana informasi dapat bergeser (digeserkan). Dalam register geser flip-flop saling dikoneksi, sehingga isinya dapat digeserkan dari satu flip-flop ke flip-flop yang lain, kekiri atau kekanan atas perintah denyut lonceng (Clock). Register dapat disusun secara langsung dengan flip-flop. Sebuah flip-flop (FF) dapat menyimpan (store) atau mengingat (memory) atau mencatat (register) data 1 bit.
Pada dasarnya, kita dapat membuat register geser (shift register) dengan menggunakan berbagai macam flip-flop, seperti flip-flop RS, JK, D, dan T.  Yang penting, rangkaian ini bersifat sinkronus sekuensial, yang berarti bahwa kondisi outputnya ditentukan oleh input, output sekarang (current output) dan setiap output berubah pada waktu yang bersamaan (konotasi dari sinkronus) untuk men-jamin integritas data.
Operasi pergeseran data oleh register membuktikan bahwa suatu data biner dapat berpindah tempat, dari satu tempat menuju tempat yang lainnya (flip-flop yang lainnya). Perpindahan terjadi berdasarkan waktu. Register Geser atau Shift Register dapat memindahkan bit-bit yang tersimpan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran bit ini penting dalam operasi aritmatika dan operasi logika yang dipakai dalam mikroprosesor (komputer).
Dasar dari register geser adalah menggeser data yang disimpannya. Sebagai contoh, sebuah register geser 4-bit akan menggeser data biner yang saling berurutan sebanyak 4 posisi.
Proses bergesernya data yang masuk ke dalam register terjadi sejalan dengan sinyal pendetak. Cepat-lambatnya pewaktuan dalam pergeseran dientukan oleh sinyal pendetak yang digunakan. Setiap kali sinyal pendetak berdenyut, maka data yang tersimpan akan bergeser satu posisi. Jika pulsa pendetak berdenyut sekali lagi, maka data yang tersimpan akan bergeser satu posisi lagi. Begitulah dan seterusnya.
Contoh kasus register geser dalam pekerjaan sehari-hari yaitu terdapat pada kalkulator. Bila kita memasukan masing-masing digit pada papan tombol, angka pada peraga akan bergeser ke kiri. Dengan kata lain, untuk memasukkan angka 268 kita harus mengerjakan hal sebagai berikut.
Pertama, kita akan menekan dan melepaskan 2 pada papan tombol, maka 2 muncul pada peraga pada posisi palng kanan. Selanjutnya, kita menekan dan melepaskan 6 pada papan tombol yang menyebabkan 2 bergeser satu posisi ke kiri, yang memungkinkan 6 muncul pada posisi paling kanan, 26 muncul pada peraga. Akhirnya, kita menekan dan melepaskan 8 pada papan tombol, 268 muncul pada peraga.
1.2       Jenis register
Jenis register dapat pula diklasifikasikan berdasarkan cara data masuk ke dalam suatu register untuk di simpan dan cara data dikeluarkan dari register tersebut. Untuk memasuukan dan mengeluarkan ke atau dari register secara seraial atau paralel. Cara serial berarti data di masukkan atau dikeluarkan ke atau dari register secara berurutan  bit demi bit. Sedangkan cara paralel berarti data yang terdiri dari beberapa bit dimasukkan atau dikeluarkan ke atau dari register secara serempak. Berdasarkan hal itu maka dikenal 4 jenis register, yaitu :
1.    Serial Input Serial Output (SISO)
2.    Serial Input Paralel Output (SIPO)
3.    Paralel In Serial Output (PISO)
4.    Paralel Input Paralel Output (PIPO
BAB II
1.    1.      APLIKASI RANGKAIAN
1.1 Aplikasi Rangkaian
1.    a.      Serial Input Serial Output (SISO)
Siso adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran berurutan.
IC pembentuk : 74LS74
Gambar Register SISO yang menggunakan JK FF
Prinsip kerja:
Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan dikeluarkan jika ada denyut lonceng berlalu dari 1 ke 0. Karena jalan keluarnya flip-flop satu dihubungkan kepada jalan masuk flip-flop berikutnya, maka informasi didalam register akan digrser ke kanan selama tebing dari denyut lonceng (Clock).
Tabel Kebenaran (Misal masuknya 1101)
Clock ke
Word in
Q1
Q2
Q3
Q4
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
2
0
0
1
0
0
3
1
1
0
1
0
4
1
1
1
0
1
Register geser SISO ada dua macam yaitu:
a) Shift Right Register (SRR)/Register geser kanan
b) Shift Left Register (SLR)/Register geser kiri
c) Shift Control Register dapat berfungsi sebagai SSR maupun SLR
b. Serial Input Paralel Output (SIPO)
SIPO adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran serentak.
IC pembentuk : 74LS164
Gambar rangkaiannya adalah sebagai berikut: (SIPO menggunakan D-FF)
Cara kerja:
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.
Contoh: Bila masukan data 1101
TABEL KEBENARAN
Read Out
Clock
Input
Q1   Q2   Q3   Q4
A   B   C   D
0
0
0
0      0     0      0
0   0    0   0
0
1
1
1      0     0      0
0   0    0   0
0
2
1
1      1     0      0
0   0    0   0
0
3
0
0      1     1      0
0   0    0   0
0
4
1
1      0     1      1
0   0    0   0
1
1      0     1      1
1   0    1   1


     
c. Paralel Input Paralel Output (PIPO)
PIPO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran serentak.
IC pembentuk : 74LS774, 74LS173.
Gambara rangkaiannya adalah sebagai berikut: (PIPO menggunakan D-FF)
Cara kerja:
Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data dimasukkan secara paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.
TABEL KEBENARAN:
Clock
D1   D2   D3   D4
QD    QC    QB    QA
0
1      1     0      1
0        0      0       0
1
1      1     0      1
1        1      0       1
2
1      0     0      1
1        0      0       1
3
0      0     0      1
0        0      0       1
d. Paralel Input Serial Output (PISO)        
PISO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran berurutan.
IC pembentuk : 74LS74,74LS76
Gambar rangkaian register PISO menggunakan D-FF adalah sebagai berikut:
Rangkaian diatas merupakan register geser dengan panjang kata 4 bit. Semua jalan masuk clock dihubungkan jajar. Data-data yang ada di A, B, C, D dimasukkan ke flip-flop secara serempak, apabila dijalan masuk Data Load diberi logik 1.
Cara Kerja:
Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND mengeluarkan 1, sehingga jalan masuk set dan rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset tidak berpengaruh. Jika Data Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalan masuk A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan 1. Dengan demikian flip-flop diset sehingga menjadi Q=1. Karena flip-flop yang lainpun dihubungkan dengan cara yang sama, maka mereka juga mengoper informasi pada saat Data Load diberi logik 1. Setelah informasi berada didalam register, Data Load diberi logik 0. Informasi akan dapat dikeluarkan dari register dengan cara memasukkan denyut lonceng, denyut-demi denyut keluar deret/seri. Untuk keperluan ini jalan masuk D dihubungkan kepada keluaran Q.
1.2  Register Geser Beban Seri
Register geser beban seri adalah penyimpanan sebuah kata dalam register dengan cara memasukkan 1 bit pada tiap pulsa pendetak. Guna menyimpan kata 4-bit , kita membutuhkan empat pulsa detak. Sebagai contoh, berikut ini akan ditunjukkan cara penyimpanan secara seri dari kata :
X = 1010
Kita atur agar Din = 1 pada pulsa detak yang pertama, Din = 0 pada pulsa detak yang kedua, Din = 1 pada pulsa detak yang ketiga, Din = 0 pada pulsa detak yang keempat. Bila register telah dikenakan sinyal CLR sebelum pulsa pendetak yang pertama, maka isi register berturut-turut akan tampak sebagai berikut :
Q = 0001 (Din = 1, pulsa detak pertama)
Q = 0001 (Din = 1, pulsa detak pertama)
Q = 0001 (Din = 1, pulsa detak pertama)
Q = 0001 (Din = 1, pulsa detak pertama)
Dengan cara ini, data dimasukkan secara seri ke dalam flip-flop ping kanan dari register dan kemudian digeser ke kiri sampai keempat bit data tersimpan seluruhnya.
1.3  Register Geser Beban Paralel
Register geser beban paralel ini dapat mengisikan semua bit X secara langsung ke dalam flip-flop. Dengan cara ini hanya dibutuhkan satu detak untuk menyimpan sebuah kata digital.
                                                    KESIMPULAN
1.    Register geser dirancang untuk bergeser ke kiri atau ke kanan.
2.    Register geser digunakan secara luas sebagai memori sementara dan untuk menggeser data. Register geser tersebut juga mempunyai manfaat lain dalam sistem elektronika kalkulator.
3.    Pada kalkulator, register geser mempunyai 2 karakteristik yaitu :
1.    Register geser merupakan memori sementara, karena menahan angka pada peraga (walaupun bila kita melepaskan angka papan tombol).
2.    Register geser menggeser angka ke kiri pada peraga setiap kali kita menekan suatu digit baru pada papan tombol.
3.    Flip-flop kita rangkai bersama untuk membentuk register geser.
4.    Register geser mempunyai memori dan karakteristik geser.
5.    Register geser beban seri merupakan register yang hanya dapat memasukkan satu bit data per pulsa detik.
6.    Register geser beban paralel merupakan register yang dapat memasukkam semua bit data dalam satu waktu