Pengetian Dan Contoh-Contoh ALGORITMA, FLOWCHART dan PSEUDO-CODE
Tujuan
l
Memahami Logika berpikir Komputer
l
Memahami prinsip kerja Program Komputer
l
Mampu menggambarkan logika jalannya program secara
tertulis dengan algoritma (pseudo-code) dan dilengkapi dengan diagram alir
(flow-chart) menggunakan suatu bahasa pemrograman.
Langkah – langkah dalam Pemrograman Komputer
l Mendefinisikan masalah
l
Pada tahap ini, yang kita lakukan adalah menentukan
masalah yang akan diselesaikan dengan menggunakan komputer dan apa inputan
serta outputnya.
l Menemukan solusi
l
Setelah masalah didefinisikan, maka langkah berikutnya
adalah menentukan solusi. Jika masalah terlalu kompleks, maka ada baiknya
masalah tersebut dipecah menjadi modul-modul kecil agar lebih mudah
diselesaikan
Langkah – langkah dalam Pemrograman Komputer
l Memilih algoritma
l Pilihlah algoritma yang benar-benar
sesuai dan efisien untuk permasalahan tersebut.
l Menulis program
l
Pilihlah bahasa yang mudah dipelajari, mudah
digunakan, dan lebih baik lagi jika sudah dikuasai, memiliki tingkat
kompatibilitas tinggi dengan perangkat keras dan platform lainnya
l Menguji program
l
Setelah program jadi, silahkan uji program tersebut dengan
segala macam kemungkinan yang ada, termasuk error-handlingnya sehingga program
tersebut akan benar-benar handal dan layak digunakan.
Algoritma
l Algoritma
l
urutan langkah-langkah logis tertentu untuk memecahkan
suatu masalah. Urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti
suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat – lompat (Dari Microsoft Press
Computer and Internet Dictionaary 1997, 1998).
l
Algoritma
l
alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
yang dituangkan secara tertulis. Alur pemikiran, sehingga algoritma seseorang
dapat juga berbeda dari algoritma orang lain. Tertulis, yang artinya dapat
berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu (Dari Algoritma dan Struktur Data
dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1).
Algoritma
•
Kegunaan algoritma :
•
untuk membantu seseorang dalam menyelesaikan suatu
masalah berdasarkan pada pola pikirnya masing-masing.
•
Ciri – ciri algoritma :
•
Ada input
•
Ada proses
•
Ada output
•
Memiliki instruksi – instruksi yang jelas dan tidak
ambigo
•
Harus mempunyai stoping role.
Algoritma
•
Sifat algoritma :
•
Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa
pemrograman
•
Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman
•
Notasi – notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa
manapun
•
Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
•
Algoritma memasak mie instan
•
Start
•
Rebus air hingga mendidih
•
Masukan mie instan ke dalam air mendidih tersebut
•
Tunggu bebrapa hingga mie terlihat matang
•
Jika mie sudah dirasa matang, angkat dan tiriskan
•
Capurkan bumbu – bumbu, dan aduk hingga rata.
•
end
Flowchart
•
Flowchat
•
Bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau
dua arah secara sekuensial.
•
Kegunaan
•
Untuk mendesain program
•
Untuk merepresentasikan program
•
Secara garis besar, unsur-unsur pemrograman adalah
Input →Proses → Output.
•
Semua bahasa pemrograman, pasti mempunyai
komponen-komponen sebagai berikut :
•
Input (scanf)
•
Percabangan (if, switch)
•
Perulangan (while, for, for each, loop)
•
Output (printf)
Flowchart
•
Simbol – simbol Flowcart :
Flowchart
•
Soal Dan Penyelsaian Dalam Flowchart:
•
Jika A lebih besar dari B maka cetak expressi pertama.
Jika sebaliknya maka cetak expressi selanjutnya.
•
Jawaban
•
Code
{
int A=8, B=3 ;
if (A>B)
{
sout ("Siapkan Panci ") ;
sout ("\nIsi Panci Dengan Air Bersih Sampai Penuh") ;
sout ("\nNyalakan Kompor");
sout ("\Simpan Panci Di Atas Kompor Dan Tunggu Sampai Mendidih") ;
}
else {
sout ("\nJika Sudah Mendidih Matikan Kompor Selesai");
if (A>B)
{
sout ("Siapkan Panci ") ;
sout ("\nIsi Panci Dengan Air Bersih Sampai Penuh") ;
sout ("\nNyalakan Kompor");
sout ("\Simpan Panci Di Atas Kompor Dan Tunggu Sampai Mendidih") ;
}
else {
sout ("\nJika Sudah Mendidih Matikan Kompor Selesai");
}
}
}
Flowchart
2.
Pseudo-code
Kode atau
tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan
suatu masalah. Pseudo-code
sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu permasalahan. Pseudo-code menggunakan
bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan
bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada
algoritma
Pseudo-code
ØBagian-bagian (blok) dalam teks
algoritma:
ü JUDUL (header) algoritma
ü DEKLARASI algoritma
ü DESKRIPSI algoritma
Ø Keterangan:
ü Pasangan tanda kurung kurawal (‘{‘ dan ‘}’) digunakan untuk memberikan
komentar (untuk memperjelas maksud teks yang dituliskan).
Pseudo-code
Ø
Contoh Pseudo-code Menghitung Luas persegi
panjang
ü Algoritma menghitung luas persegi
panjang
•
Start
•
Deklarasikan luas, panjang, dan lebar
•
Masukan panjang
•
Masukan lebar
•
Nilai luas adalah panjang * lebar
•
Tampilkan Luas
•
End
Pseudo-code
v Contoh Pseudo-code Menghitung
Luas persegi panjang
Ø
Pseudo-code menghitung luas persegi panjang
//JUDUL (header) algoritma
menghitungLuasPersegiPanjang
{
//DEKLARASI algoritma
double luas
double panjang
double lebar
//DESKRIPSI algoritma
panjang = 10.5
lebar = 2
luas = panjang *lebar
print Luas Persegi Panjang = luas
}
Pseudo-code
Implementasi di java
class MenghitungLuasPersegiPanjang
{
public
static void main(String[] args){
//mendeklarasikan
variabel
double
luas;
double
panjang;
double
lebar;
//masukan
nilai panjang dan lebar
panjang
= 10.5;
lebar
= 2;
//proses
hitung luas persegi panjang
luas
= panjang * lebar;
//cetak
hasil luas
System.out.print(“luas Persegi Panjang = ”+luas);
}
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar